Kusadari
dalam benak ini, aku bukanlah teman yang sempurna, aku bukanlah kehidupanmu
yang sesungguhnya, tapi tak bisa ku pungkiri, bahwa kaulah semangat hidupku. Kau
datang dan pergi selalu begitu tanpa permisi yang ku harapkan hanyanlah
senyuman tulus darimu. Tapi entahlah ku tak tau apa yang kau fikir tentangku
dan apa sesungguhnya yang kau rasakan saat bersamaku. Kau selalu teduhkan
hatiku. yang menemaniku saat sepi Kau mengusap lembut lelahku saat diriku tenggelam dalam jenuh hati, ku
yakin semua keindahan pasti akan berlalu jika kau tak ada. karena di saat ku
kecewa dengan kehidupan kau mampu menggantinya dengan tawa, dan ku selalu
mencoba di saat dirimu terluka ku selalu ada, untuk membalas kebaikanmu
kawan..!
Walau ku tak sempurna, hanya kaulah yang dapat menerima ku
apa adanya tiada lagi yang ku inginkan kecuali tetap bersamamu lebih lama
SAHABATKU. Sungguh hanya itu yang ku pinta darimu. Wahai sobat. Jika
kelak kita tak bisa bersua atau bertatap muka. Maka ingatlah setiap detik
hari-hari yang telah kita lalui bersama. kau lebih dari indah di hatiku
kawan..! ku minta kepada sang pemilik waktu ini, agar Dia selalu menjagamu
mengusap lelahmu, menjadi penyemangatmu saat ku tak lagi ada di sampingku.
semoga, jika kelak kita akan berpisah tetapi ku yakin bahwa sahabat sejati selalu ada di hati
(Sinta Ayu Lestari)
(Sinta Ayu Lestari)
(tata and ntam )